Transisi TV Analog ke Tv Digital
Banyaknya sumber media hiburan saat ini membuat kita tak lagi terus-terusan menonton lewat televisi. Baik dari smartphone atau perangkat lain, tayangan acara televisi lokal bisa dinikmati lewat koneksi internet. Namun di banyak bagian Indonesia, masih banyak masyarakat yang gunakan sistem TV analog.
Metode di mana kita menggunakan televisi yang umumnya berada di ruang tamu, dengan sambungan antena yang diletakkan di dalam maupun luar rumah. Kualitas seadanya, rasio 4:3, namun gratis alias tidak memakan kuota internet. Solusi paling praktis, setidaknya sejak beberapa belas atau puluhan tahun belakangan. Namun dalam satu tahun ke depan, metode ini akan dihilangkan.
Perlu dipahami terlebih dahulu apa maksud dari siaran TV analog yang bakal dihentikan di Indonesia. Untuk menyiarkan sebuah tayangan televisi, TV analog menggunakan frekuensi radio pada pita 700 MHz. Pita tersebut adalah frekuensi yang sama untuk layanan internet.
Selain itu, kualitas siarnya pun kurang baik, terutama bila dibandingkan dengan streaming atau penggunaan TV digital. Untuk itu, tren perpindahan dari TV analog ke digital sendiri sudah dimulai secara global sejak 2007. Di Indonesia sendiri, beberapa stasiun TV tertentu sudah menyiarkan tayangan acaranya dalam dua format lama dan baru tersebut.
Untuk melakukan proses migrasi, sejatinya keduanya sama-sama menggunakan antenna UHF yang bisa dipasangkan di dalam maupun luar rumah, bukan berarti wajib gunakan koneksi internet. Hanya saja, diperlukan TV modern yang sudah dilengkapi dengan penerima sinyal DVB-T2, atau yang juga disebut sebagai Set Top Box (STB).
Sumber: https://gizmologi.id/news/transisi-siaran-tv-analog-ke-digital/
Study Kasus
1. Batas akhir penghentian siaran tv analog di Indonesia adalah 2 november 2022, Terkait migrasi tv analog ke tv digital ? Menurut anda bagaimana dengan Indonesiayang berpenduduk banyak dengan beragam kebudayaan yang tentunya sangatmembutuhkan variasi program-program siaran tv ?
Jawaban : Menurut
kami siaran tv digital memerlukan waktu untuk menyiaarkan program/tontonan yang
bersifat kebudayaan, karena sebelum itu akan ada masa transisi antara penggunaan tv analog ke tv digital. Dengan adanya keragaman seperti inim justru menjadi tantangan tersendiri untuk penyedia program dan pihak pemerintah untuk pemerataan infrastruktur ke pelosok - pelosok daerah agar semua masyarakat Indonesia dapat menikmati TV Digital
2. Menurut anda bagaimana kesiapan industri tv lokal di daerah daerah menuju migrasi penyiaran dari analog ke digital ? dan apa dampaknya bagi industry tv local ?
Jawaban : Menurut kami industry tv lokal
cukup siap dalam perpindahan dari tv analog ke tv digital karena infrastruktur
dan fasilitas di beberapa daerah masih belum memadai, dampak dari perpindahan
dari tv analog ke tv digital bagi tv lokal yaitu jika tidak migrasi ke tv
digital maka akan mengalami kerugian.
3. Menurut kalian apa saja dampak positif dan dampak negatif dari migrasi penyiaran tv analog ke tv digital ?
Dampak dari tv digital
Positif
- Membuat Sinyal, gambar, dan suara lebih stabil dan jelas
- Banyak fasilitas tambahan yang tidak ada pada tv analog
- Dapat menjangkau area yang lebih luas dibanding dengan tv analog
- Perawatan stupbox lebih mudah dibandingkan dengan antena biasa
Negative
- Adanya pengeluaran tambahan untuk
- Siaran tv lokal berkurang
- Apabila tidak migrasi tv digital maka tidak akan bisa mengakses program-program tv
- Frekuensi yang terbatas untuk saat ini
Comments
Post a Comment